Munculnya Artificial Intelligence sebagai alat baru yang menarik mengubah cara kerja menjadi lebih baik. Saat ini banyak perusahaan yang sudah mengadopsi AI percakapan yang beroperasi melalui virtual yang mana dapat meringankan beban tim customer service.
Selain meringankan pekerjaan penggunaan AI ini juga dapat menyederhanakan customer experience. Nah, pada artikel kali ini Harisenin akan membahas dampak AI terhadap retensi pelanggan. Baca selengkapnya disini ya!
Apa itu Retensi Pelanggan?
Source: Pexels.com
Pada proses menjalankan bisnis memperoleh pelanggan baru adalah suatu hal yang penting, akan tetapi mempertahankan pelanggan yang ada adalah hal yang luar biasa. Memiliki customer experience yang baik dan juga positif membuat perbedaan yang signifikan, hal ini dapat menciptakan pelanggan datang dan membeli kembali produk yang dijual.
Pelaku bisnis membangun strategi yang lebih komprehensif guna mewujudkan hal tersebut, salah satu strategi nya yaitu dengan retensi pelanggan. Bagi yang belum mengetahuinya retensi pelanggan adalah sebuah tindakan atau strategi yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan dan menarik pelanggan agar tetap membeli atau menggunakan produk dan jasa yang dimiliki.
Menurut Forbes (2012) Perusahaan atau UMKM yang mampu mempertahankan loyalitas konsumennya akan meningkatkan total pendapatan sebesar 25% - 40%. Bagi UMKM dengan adanya repeat customers bisa melipatgandakan pendapatan hingga 3-7 kali lipat.
Upaya retensi pelanggan adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan tetap serta meningkatkan profibilitas pelanggan yang ada. Bertujuan menjaga pelanggan agar terus bertahan dan tidak beralih ke brand competitors.
Tingkat retensi pelanggan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mampu memberikan nilai yang baik dan juga memuaskan bagi pelanggannya, ini juga mengartikan bahwa pelaku bisnis mampu bertindak cepat dan bijak dalam mengatasi keluhan pelanggan.
Mempelajari tentang retensi pelanggan adalah suatu hal yang penting, sebab bisnis dapat berkembang lebih pesat dan terukur. Ditambah saat ini teknologi semakin maju yang mana memanfaatkan kegunaan AI dapat menjadi salah satu pilihan agar strategi ini bisa tercapai dengan sukses.
Dampak Penggunaan AI Terhadap Retensi Pelanggan
Source: Pexels.com
Dalam ruang lingkup bisnis dan marketing retensi pelanggan adalah yang terpenting. Dampak AI telah membuat kemajuan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk mempersonalisasi customer experience , memprediksi tingkat churn hingga mengotomasi tugas customer services .
Salah satu keuntungan AI yang dibawa pada dunia bisnis adalah kemampuannya mempersonalisasi customer experience yang bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi unik setiap klien.
Personalisasi ini bisa tercapai dengan menganalisis berbagai titik dari data pelanggan, seperti riwayat pembelian, browsing behaviour , dan interaksi media sosial. Platform ritel online menerapkan AI untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan minta pelanggan tertentu.
Tingkat personalisasi seperti ini dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan, membuat mereka merasa dihargai dan memiliki value yang mana pada akhirnya akan mendorong retensi pelanggan.
Manfaat AI selanjutnya, yaitu kemampuannya dalam memprediksi tingkat churn pelanggan. Melansir dari Accurate.id Customer Churn adalah sebuah metrik bisnis yang mengukur jumlah pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau jasa yang kamu punya. Dengan kata lain kehilangan pelanggan dari suatu bisnis.
Dengan memproses data pelanggan seperti riwayat pembelian, aktvitas akun dan juga social media engagement , AI mampu mengidentifikasi pelanggan yang melakukan churn.
Pertimbangkan jika sebuah bisnis mengadopsi manfaat AI yang satu ini untuk menggali para konsumen yang memiliki tanda-tanda tidak lagi membeli atau menggunakan jasa lagi. Perusahaan dapat melakukan intervensi dengan memberikan penawaran menarik untuk mencegah konsumen berpindah. Pendekatan pro-aktif seperti ini dapat secara signifikan mengurangi pengurangan klien dan memperkuat hubungan jangka panjang.
Terakhir, dampak AI semakin terlihat dalam penggunaan otomatisasi customer service , seperti menjawab pertanyaan umum, mengatasi issue , dan general support. Hal ini bukan hanya meningkatkan efesiensi juga memungkinkan menangani masalah yang lebih kompleks, salah satunya customer complain.
Dengan demikian, akan ada keuntungan ganda, yakni customer service akan berjalan dengan baik yang mana dapat mempertahankan pelanggan dan juga proses operasional yang lebih baik untuk bisnis.
Manfaat Menggunakan AI untuk Retensi Pelanggan
Source: Pexels.com
Jika bisnis kamu mampu mempertahankan pelanggan, maka mereka akan disebut loyal konsumen. Dengan demikian akan sulit berpaling ke brand competitor lain sehingga bisnismu akan lebih berkembang.
Mempertahankan pelanggan memang tidak lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Namun, setelah mengetahui kegunaan dan manfaat AI bagi perusahaan, hal ini dapat dipertimbangkan kembali. Berikut merupakan manfaat AI untuk retensi pelanggan adalah:
#1. Peningkatan terhadap Customer Experience
AI memberdayakan bisnis memberikan customer experience yang sangat personal dan juga relevan. Hal ini akan mengarah pada peningkatan customer satisfaction dan loyalitas pelanggan. Dengan mengadopsi ini dapat menjadi dasar untuk hubungan pelanggan yang lebih kuat.
#2. Mengurangi Tingkat Churn
Salah satu kegunaan AI adalah mampu mengetahui churn konsumen, dengan ini memungkinkan bisnis mengidentifikasi serta melakukan intervensi terhadap pelanggan yang berisiko. AI membantu mengurangi tingkat churn, sehingga memberikan penghematan jangka panjang.
#3. Peningkatan Loyalitas Pelanggan
Manfaat AI yang terakhir, yakni membantu menumbuhkan loyalitas pelanggan melalui pengalaman yang dipersonalisasi dan customer service yang unggul, sehingga menghasilkan bisnis yang berulang dan meningkatkan profitabilitas.
Contoh Penerapan AI dalam Retensi Pelanggan
Source: Pexels.com
Beberapa perusahaan besar sudah mengintergasikan AI ke dalam operasi bisnis mereka di tahun 2023 ini. Berikut perusahaan yang sudah menerapkan AI pada bisnis mereka dan bagaimana efeknya terhadap retensi pelanggan:
#1. Netflix
Pertama ada Netfilx, layanan menonton streaming ini menggunakan AI untuk merekomendasikan film atau series berdasarkan riwayat tontonan pengguna, hal ini membuat para pengguna tetap engaged dan meningkatkan retensi.
#2. Amazon
Raksasa ritel yang satu ini menggunakan AI mempersonalisasi rekomendasi produk, memastikan bahwa pelanggan diberikan item yang paling mungkin mereka minati. Ini akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
#3. Spotify
Platform steaming musik ini memanfaatkan AI untuk menyusun playlist yang dipersonalisasi, membuat penggemar tetap engaged dan terhubung pada layanan ini.
#4. Tesla
Terakhir, ada Tesla sebagai produsen kendaraan listrik menggunakan AI untuk fitur autopilotnya. Ini mampu meningkatkan keselamatan, mengurangi kecelakaan, meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
Sekian artikel tentang dampak penggunaan AI terhadap retensi pelanggan yang Harisenin sudah rangkum. Jangan lupa subscribe newsletter kita agar selalu update terkait informasi terbaru. Kamu juga bisa tanya - tanya ke Career Support atau DM Minse di Instagram ya!