Gaung akan digital marketing semakin terdengar selama beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi dengan kedatangan pandemi, bisnis-bisnis beralih untuk melakukan pemasaran secara online atau digital. Meski begitu, masih ada beberapa kasus dimana muncul berbagai pertanyaan tentang digital marketing ini.
Apakah kamu juga masih cukup bertanya-tanya, Risers?
Nah, berikut adalah tujuh most asked question atau pertanyaan tentang digital marketing. Simak jawabannya di sini!
Table of contents [Show]
-
1
Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Digital Marketing
- 1. 1 Jelaskan Apa itu Digital Marketing.
- 1. 2 Apa itu SEO?
- 1. 3
- 1. 4 Apa yang Harus Dilakukan untuk Memulai Digital Marketing?
- 1. 5
- 1. 6 Marketing Channel Apa yang Harus Dipakai?
- 1. 7
- 1. 8 Sebutkan Tools yang Berguna untuk Digital Marketing.
- 1. 9 Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial untuk Marketing?
- 1. 10
- 1. 11 Saya Tertarik Menjadi Digital Marketer. Apakah Bisa?
Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Digital Marketing
Jelaskan Apa itu Digital Marketing.
Digital marketing adalah segala aktivitas pemasaran dan engagement pada media digital atau online. Tujuan dari hal ini adalah untuk mendapatkan awareness, engagement, interaksi, dan/atau leads yang kemudian harapannya akan menjadi pelanggan bisnis.
Apa itu SEO?
Dengan begitu, website dapat terlihat atau perform dengan baik pada search engine (seperti Google) dan mendapatkan traffic secara organik.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Memulai Digital Marketing?
Jika kamu tergolong cukup buta tentang dunia digital marketing, tentu saja kamu bisa mulai dengan mempelajari pengetahuan dasar digital marketing. Kemudian, kamu bisa berlanjut untuk mencoba praktik pada media yang ada: Instagram, blog, website, atau yang lainnya.
Ketika tujuan dari praktikmu tidak tercapai, tentu saja telusuri alasannya! Seorang digital marketer memang cukup memerlukan rasa keingintahuan dan semangat belajar ini, Risers. Apalagi dengan arus perubahan yang cepat pada dunia digital saat ini.
Misalnya saja terkait dengan algoritma Instagram. Instagram saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bagian dari pemasaran, tetapi ada masanya dimana algoritma media tersebut berubah-ubah. Hal ini yang kemudian membuat marketer perlu keep updated, sehingga strategi pemasarannya dapat tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Putri Aisha : Belajar Digital Marketing Online dengan Mudah Bersama Harisenin.com
Marketing Channel Apa yang Harus Dipakai?
Rasanya tidak ada jawaban pasti dari pertanyaan tentang digital marketing ini. Sebab, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan marketing channel.
Jenis bisnis atau hal yang ingin kamu pasarkan bisa menjadi satu contoh faktor. Misalnya saja seperti bisnis UMKM, marketing channel yang cenderung banyak terpakai adalah media sosial. Berjualan di marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia pun tidak jarang ditempuh saat ini.
Namun di sisi lain, faktor pasar atau audiens juga perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan.
Memahami karakteristik dari orang yang menjadi target bisnis adalah penting. Dalam perjalanannya kamu dapat memperoleh insight, salah satunya seperti media online apa yang biasanya akan aktif mereka gunakan.
Baca Juga: Kenalan dengan TikTok Marketing yang Viral
Sebutkan Tools yang Berguna untuk Digital Marketing.
Jika kamu merupakan pengguna website, kamu bisa menggunakan Google Analytics dan Google Search Console untuk memudahkan kerja. Sementara untuk upaya mengoptimasi website (SEO), tools seperti Ahrefs, Semrush, dan Ubersuggest akan sangat bermanfaat.
Adapun jika kamu tertarik dengan email marketing, terdapat cukup banyak pilihan tools atau email blast builder yang ada. Di antaranya yaitu Mailchipm, Hubspot, SendPulse, dan juga Sendinblue.
Kerja digital marketing pun biasanya dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam tim. Untuk melakukan koordinasi antar anggota atau bahkan antar sub-team, kamu dapat memanfaatkan tools seperti Slack dan Notion.
Bagaimana Cara Menggunakan Media Sosial untuk Marketing?
Langkah pertama adalah menentukan tujuan. Pikirkan kembali apa yang menjadi alasanmu memilih media sosial, dan dampak apa yang ingin kamu timbulkan dari menggunakannya.
Kemudian, kenali dengan lebih mendalam siapa audiens yang kamu tuju. Telusuri dan ketahui hal-hal yang mereka nikmati sebagai konten dan perilaku mereka dalam mengonsumsinya.
Jika kamu telah mendapat pemahaman itu, tentukanlah channel serta buat perencanaan lebih lanjut mengenainya!
Baca Juga: Yuk, Belajar Social Media Hingga Sukses dalam Dunia Marketing!
Saya Tertarik Menjadi Digital Marketer. Apakah Bisa?
Sumber-sumber pembelajaran tentang digital marketing saat ini sudah cukup banyak yang bisa kamu akses. Namun jika ingin mempelajarinya dengan serius dan komprehensif, terdapat pilihan kelas-kelas atau courses yang saat ini terbuka.
Harisenin.com sendiri memiliki kelas untuk belajar digital marketing ini, Risers. Dengan waktu sekitar 4 bulan, kamu akan belajar berbagai lingkup dari digital marketing, bersama juga dengan study case practice!
Dengan harga yang relatif terjangkau, kamu bisa menjadi Digital Marketer yang kamu mau. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, daftar di sini!
Kamu juga bisa belajar cara menjadi digital marketer professional lewat video berikut: