Pengertian Audit Internal
Audit internal adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh auditor internal yang merupakan bagian dari organisasi itu sendiri. Auditor internal bertugas menilai keefektifan pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Tugas utama mereka adalah membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Berapa Gaji Auditor Internal? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!
Pengertian Audit Eksternal
Audit eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh auditor independen dari luar organisasi. Auditor eksternal biasanya adalah akuntan publik bersertifikat (CPA) atau perusahaan yang berspesialisasi dalam audit eksternal. Tujuan utama mereka adalah memberikan opini independen tentang kewajaran laporan keuangan perusahaan serta memastikan bahwa laporan tersebut mematuhi standar akuntansi yang berlaku.
Baca Juga : Jenjang Karier Auditor Eksternal di KAP dan Range Gaji Nya!
Tujuan Audit Internal dan Eksternal
[Envanto, by LightFieldStudios]
Audit internal bertujuan untuk membantu manajemen dalam memantau dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Audit ini berfokus pada pengendalian internal dan manajemen risiko, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Di sisi lain, audit eksternal bertujuan untuk memberikan opini independen tentang kewajaran laporan keuangan perusahaan. Ini penting untuk memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan, seperti pemegang saham dan kreditor, bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perbedaan Utama Antara Audit Internal dan Eksternal
Asal Institusi Auditor
Audit internal dilakukan oleh auditor yang merupakan bagian dari perusahaan itu sendiri. Mereka adalah karyawan perusahaan yang memiliki pemahaman mendalam tentang operasi dan struktur perusahaan. Sebaliknya, audit eksternal dilakukan oleh auditor independen yang berasal dari luar perusahaan. Mereka tidak terlibat dalam operasional sehari-hari perusahaan dan memberikan penilaian yang lebih obyektif.
Kualifikasi Auditor
Auditor internal biasanya memiliki latar belakang pendidikan dalam akuntansi atau manajemen dan sering kali mendapatkan pelatihan tambahan yang relevan dengan operasi perusahaan. Auditor eksternal, di sisi lain, biasanya memiliki kualifikasi lebih spesifik seperti akuntansi publik atau keuangan dan seringkali harus memiliki sertifikasi profesional seperti CPA.
Ruang Lingkup Audit
Audit internal berfokus pada pengendalian internal dan efisiensi operasional perusahaan. Mereka dapat mencakup berbagai topik mulai dari kepatuhan hingga manajemen risiko. Sementara itu, audit eksternal lebih fokus pada pengujian laporan keuangan perusahaan dan pengendalian internal yang terkait dengan laporan tersebut.
Waktu Pelaksanaan Audit
Audit internal dilakukan secara teratur dan berkelanjutan sepanjang tahun. Audit eksternal, di sisi lain, biasanya dilakukan pada akhir tahun fiskal atau saat perusahaan membutuhkan sertifikasi laporan keuangan.
Standar Audit
Standar audit internal diatur oleh peraturan menteri dan keputusan kepala BPKP. Sementara itu, standar audit eksternal diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Tanggung Jawab Auditor
Auditor internal bertanggung jawab untuk membantu manajemen dalam memantau dan meningkatkan kinerja perusahaan. Mereka memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan bekerja sama dengan berbagai departemen dalam perusahaan. Auditor eksternal, di sisi lain, bertanggung jawab untuk memberikan opini independen mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
Persamaan Antara Audit Internal dan Eksternal
Meskipun terdapat banyak perbedaan, audit internal dan eksternal memiliki beberapa persamaan. Keduanya bertujuan untuk memastikan operasi perusahaan berjalan dengan baik dan mematuhi peraturan yang berlaku. Baik auditor internal maupun eksternal melakukan pembandingan antara fakta-fakta yang dijumpai dengan kriteria yang telah ditetapkan, memberikan rekomendasi untuk perbaikan, dan harus mengikuti standar audit yang ketat serta kode etik profesi.
Kesimpulan
Audit internal dan eksternal memainkan peran penting dalam memastikan integritas dan efisiensi operasi perusahaan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk memastikan keberhasilan perusahaan, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam hal asal institusi, kualifikasi, ruang lingkup, waktu pelaksanaan, standar audit, dan tanggung jawab auditor. Memahami perbedaan ini penting bagi perusahaan untuk dapat memilih jenis audit yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Keduanya, baik audit internal maupun eksternal, penting untuk memberikan jaminan bahwa perusahaan beroperasi secara efektif, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tertarik Jadi Auditor Eksternal?
Nah kalau kamu tertarik menjadi seorang auditor external, penting bagi kamu untuk meningkatkan keterampilan agar bisa bersaing dalam industri yang semakin kompetitif. Kamu bisa mengikuti bootcamp audit eksternal yang diselenggarakan oleh Harisenin.com
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bootcamp audit external dari Harisenin.com, langsung saja kunjungi link berikut.