Seiring berjalannya waktu, ada banyak sistem yang berubah memberikan dampak positif dan juga negatif bagi sebagian orang. Salah satunya adalah sistem pembelajaran yang mulai berevolusi, membentuk peraturan baru dan cara baru untuk menyerap pelajaran. Salah satunya adalah metode self paced learning.
Metode self paced learning ini disebut sebagai metode belajar kekinian, walaupun keberadaannya sudah cukup lama, tapi metode ini populer baru-baru ini. Terdapat perbedaan antara metode self paced learning dengan metode pembelajaran terdahulu yang mungkin pernah kamu rasakan sebelumnya.
Seperti apa metode tersebut? Kita kenali lebih dekat, yuk?
Baca Juga: Apa saja sih Posisi, Benefit dan Langkah-Langkah Mengikuti Magang Kampus Merdeka!
Pengertian Self Paced Learning
Sumber: Unsplash
Metode Self Paced Learning merupakan metode yang mengkombinasikan materi dengan media yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja secara daring atau online. Pembelajaran dengan menggunakan metode ini sudah cukup dikenal di belahan dunia, bahkan disebut sebagai pembelajaran yang sangat efektif.
Sementara di Indonesia sendiri, metode ini sebenarnya telah diadopsi oleh beberapa startup bahkan menjadi program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk para guru.
Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan metode self paced learning sebagai inti dari produknya adalah Ruang Guru dan Zenius, pastinya Risers sudah tidak asing lagi ‘kan dengan dua startup dengan pamor yang besar tersebut?
Dua startup tersebut menggunakan metode yang sama dengan media yang sama, yaitu video pembelajaran yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja untuk para siswa yang berlangganan RuangGuru dan Zenius.
Sistem yang digunakan dengan menggunakan metode self paced learning ini disebut sebagai e-learning yang mengadopsi teknologi untuk memudahkan pembelajaran yang efektif.
Kemudahan Metode Self Paced Learning
Sumber: Unsplash
Metode self paced learning ini memberikan kemudahan bagi para siswa. Hal tersebut kembali lagi pada tujuan terbentuknya teknologi komunikasi yang melandasi keberadaan self paced learning tersebut, yaitu memberikan rasa nyaman dan kemudahan dalam bertransaksi dan mendapatkan informasi.
Apa saja kemudahan yang dapat diperoleh?
Fleksibilitas
Kemudahan pertama yang akan kamu dapatkan saat menggunakan metode self paced learning ini adalah, dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Metode pembelajaran ini berbeda dengan metode tradisional yang pastinya pernah kamu rasakan.
Kamu gak perlu tuh, mengatur jadwal dan hadir sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Karena, metode self paced learning ini telah menggunakan video pembelajaran yang sempat disebutkan sebelumnya, jadi bisa diakses kapan saja 24 jam.
Pun dengan akses di mana saja, beberapa video yang dibuat kadang disajikan dalam bentuk offline atau bisa diunduh dan disimpan di dalam gadget pintarmu. Walaupun disajikan secara online, Risers hanya perlu mencari sinyal internet yang baik saja.
Tidak Banyak Tuntutan
Risers, kamu pernah gak saat menghadiri kelas, tiba-tiba kamu disuruh menjawab pertanyaan padahal kamu sendiri masih tidak mengerti apa yang diajarkan? Nah, di kelas dengan metode self paced learning, kamu tidak akan menemukan peristiwa seperti itu.
Tidak memiliki banyak tuntutan adalah kelebihan dan kemudahan yang bisa kamu dapatkan. Alias kamu bisa lebih santai dan tidak terburu-buru untuk paham sekarang juga, gak ada tuh yang namanya drama-drama menunduk dan pura-pura menulis agar terhindar dari panggilan guru. Hayo, siapa yang pernah begitu?
Kebebasan Memilih Tutor
Untuk beberapa platform, kamu diberikan kesempatan untuk mendapat tutor yang kamu inginkan. Misalnya, kamu lebih senang dengan guru yang muda dan santai, atau justru kamu lebih senang dengan guru yang lebih dewasa karena lebih berpengalaman.
Semua itu bisa kamu atur sesuai dengan preferensi, bahkan ada juga yang menyediakan konsultan pendidikan yang bisa membantu kamu menemukan tutor yang sesuai dengan gaya kamu banget! Wih, canggih ya?
‘Early Bird’ dan ‘Night Owl’ Friendly
Apa tuh maksudnya, Risers? Coba deh, kalau kamu lebih senang mengerjakan sesuatu di pagi hari atau malam hari? Kamu lebih merasa ‘otakmu’ bekerja di malam atau pagi hari? Jawaban tersebut akan menentukan apakah kamu early bird atau night owl.
Early Bird adalah tipe orang yang lebih produktif pada pagi sampai siang hari, sementara night owl itu biasanya lebih senang mengerjakan sesuatu di malam hari bahkan sampai paginya. Lalu, apa hubungannya dengan metode self paced learning?
Kehadiran metode ini tentu akan jadi angin segar nih bagi para early bird dan night owl! Karena yang sempat dikatakan sebelumnya, metode ini sangat fleksibel sehingga pembelajaran ini bisa cocok untuk kamu yang senang belajar di pagi atau malam hari.
Kekurangan Metode Self Paced Learning
Sumber: Unsplash
Dibalik kemudahan, pasti akan ada saja kesulitan atau kekurangan yang dapat terjadi di beberapa orang. Apa saja?
Kurang Interaktif
Salah satu kekurangan metode self paced learning yang kebanyakan menggunakan video, adalah kurang interaktif alias tidak ada interaksi antara dua arah atau lebih. Pasti Risers pernah mengikuti diskusi antar teman, atau guru ‘kan?
Tapi sayangnya, dengan metode yang mengadopsi teknologi daring ini membuat kita tidak dapat berinteraksi secara langsung dan dua arah, sebab kita hanya menonton video saja. Bagi kamu yang senang bertemu secara tatap muka, mungkin metode ini akan memberikan kesulitan.
Ketidakjelasan Pembelajaran
Ketidakjelasan pembelajaran dalam metode self paced learning ini dikarenakan kebebasan kita untuk belajar apapun. Tapi, yang menjadi dampak ketika kita dibebaskan ‘tuk belajar adalah kebingungan untuk belajar apa.
Bahkan, bisa jadi apa yang ingin kita pelajari tidak sesuai dengan minat dan bakat kita. Sehingga, Risers bisa merasa uring-uringan. Maka dari itu, sebelum menggunakan metode self paced learning ini, kamu sudah mengenal apa yang ingin kamu pelajari dan bakatmu ke depan.
Bagaimana Risers, menurutmu apakah metode self paced learning ini sesuai dengan personalitas kamu? Apa yang membuat kamu yakin kalau metode ini cocok ataupun tidak cocok? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar, ya!